
everything was shrouded in grief, the princess's mother was still unconscious, Dion and even if it was there but they were late, everything was in order.
and the body can be returned to the tomb, the funeral went smoothly, and full of tears.
clara is very sick to see her best friend like that but different from one from rs sesel just focus on her cellphone it seems she was happy because of a self-sufficient smile earlier.
clara calmed the lonely princess down crying, just looking at her with pity.
"ra, let's go home late" said Dion
"can't I stay here and pity the princess" said clara in a low tone
"hikss it's okay ra, go home your parents must be waiting for you" said the princess
"yes, come home there is me" said sesel
"what's the point, lo?? from that sunyam smile himself" said Dion ngilikir sesel with cynical eyes "ayo, go home ra" added dion
clara and Dion return home Clara promised tomorrow will come accompany the daughter, clara can not stay at because her parents would not allow it.
clara has arrived home, and dion has passed away he did not farewell because it was late enough.
and upon arrival at home....
"dari mana saja kamu?? jam segini baru pulang?? keluyuran mulu.kalo main jangan keterlaluan sampe mlm gini" ucap ayah clara
"dari mana saja dek??" ucap mamah clara
"ah itu mah, papa nya putri meninggal, tadi aku buru2 tak sempat memberi tau mamah" ucap clara tanpa memperdulikan ucapan sang ayah
"baiklah, kalo begitu pergi bersihan badan mu" ucap mamah clara
"mah tak seharusnya kamu manjakan trus clara, pulang mlm di anter cowok apa kata tetangga" ucap papa clara
"pah, gak denger apa yang clara bilang?? papanya putri meninggal. sewajarnya yang menjadi sahabat itu harus ada di saat sahabat yang satunya sedang terpuruk" ucap mamah clara
"tapi ttep papah gak suka dia pulang malam"
clara yang mendengarnya hanya tersenyum miring.
"apa yang dilakukan aku, dimata papah tetap lah salah" ucap clara dalam hati
keesokan harinya clara pergi sekolah denga. biasanya, putri blum bisa masuk karna masih dalam keadaan duka, namun sesel masuk karna menurutnya itu semua tak berpengaruh pada dirinya.
sesampainya di kelas....
"sel gimana keadaan putri??" tanya clara
"masih sama" sesel
"sebaiknya kita sama yang lain datang menjenguknya setelah pulang sekolah, aku akan memberi tahu yang lainya" ucap sesel
"silahkan" sesel dingin
sesel selalu kurang peduli dengan apa yang terjadi akan teman-temannya mau itu clara ataupun putri. dia hanya ingin putri dan clara slalu membantunya disaat dia beradu argumen dengan kekasihnya. soalnya, kekasih sesel tidak hanya 1 melainkan puluhan.
ya sesel memang cukup cantik dan imut untuk di usianya yang sekarang, tetapi clara tidak peduli dengan hal itu, yang dia pedulikan hanya perasaan satu sama lain.
hari ini semuanya hadir ke kediaman putri, clara yang melihat putri dalam keadaan yang tidak baik ia langsung berlari memeluk putri. dia gak tega melihat sahabatnya yang slalu ceria kini sekarang murung, tatapan yang kosong, penampilan yang berantakan, dan mamanya yang sering pingsan membuat clara semakin sakit. kebetulan hari masih siang jadi clara dengan leluasa menemani putri.
KRITIK DAN SARANNYA SANGAT DI TUNGGU💜💜💜💜💜💜